Gerbang Logika Dasar AND, OR, dan NOT
Gerbang logika digunakan untuk pemrograman logika digital, gerbang logika ini sebenarnya merupakan pengaplikasian dari keadaan real dalam kehidupan sehari-hari manusia yang dituangkan dalam bentuk logika komputer.
Pemahaman mengenai gerbang logika dasar sangat diperlukan untuk kalian yang ingin mempelajari ilmu pemrograman komputer, PLC dan basic ilmu digital lainnya. Berdasarkan logika-logika inilah pemrograman dibuat.
1. Gerbang Logika Dasar AND
2. Gerbang Logika Dasar OR
3. Gerbang Logika Dasar NOT
Contoh pertama : Sebuah kendaraan bermotor memiliki sebuah lampu rem yang berada di bagian belakang, lampu rem ini akan nyala jika salah satu tuas rem ditekan entah tuas rem roda bagian depan ataupun tuas rem roda bagian belakang. Contoh tadi merupakan aplikasi penerapan gerbang “OR” dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh kedua : Seorang pekerja Kafe ingin membuat kopi susu yang terbuat dari campuran kopi dan susu, jika pekerja hanya memasukkan kopi saja, maka belum bisa dikatakan kopi susu. Jika pekerja tersebut memasukkan kopi dan susu maka akan menjadi kopi susu. Contoh ini merupakan aplikasi penerapan gerbang “AND” dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh ketiga : Penerapan sensor dan penggerak pada robot line follower, ketika sensor bagian kanan mendeteksi garis hitam maka roda bagian kanan berhenti berputar sedangkan roda bagian kiri yang bergerak. Contoh ini merupakan aplikasi penerapan gerbang “NOT” dalam kehidupan sehari-hari.
Masih banyak sekali contoh-contoh penerapan gerbang logika dalam kehidupan sehari-hari, namun kiranya cukuplah admin sekolahotomasi.com memberikan 3 contoh penerapan gerbang logika yang mewakili gerbang logika dasar AND, OR dan NOT.
Gerbang logika dasar AND dan gerbang logika dasar OR memiliki dua masukan atau dua input sedangkan logika NOT hanya memiliki 1 masukan atau input. Berapapun jumlah masukan atau inputnya, hasil outputnya tetap satu nilai yaitu bilangan biner (1 atau 0).
Untuk mempermudah pembacaan hasil gerbang logika biasanya dibuatkan tabel kebenaran yang akan menunjukkan input dan hasil output dari semua variabel yang dimasukkan.
Q = A + B
Pemahaman mengenai gerbang logika dasar sangat diperlukan untuk kalian yang ingin mempelajari ilmu pemrograman komputer, PLC dan basic ilmu digital lainnya. Berdasarkan logika-logika inilah pemrograman dibuat.
Daftar isi
1. Jenis Gerbang Logika Dasar
Gerbang logika dasar terdiri tiga macam yaitu:1. Gerbang Logika Dasar AND
2. Gerbang Logika Dasar OR
3. Gerbang Logika Dasar NOT
2. Contoh Penerapan Gerbang Logika Dasar
Supaya lebih “oh gitu”. Admin akan menjelaskan sebuah contoh sederhananya.Contoh pertama : Sebuah kendaraan bermotor memiliki sebuah lampu rem yang berada di bagian belakang, lampu rem ini akan nyala jika salah satu tuas rem ditekan entah tuas rem roda bagian depan ataupun tuas rem roda bagian belakang. Contoh tadi merupakan aplikasi penerapan gerbang “OR” dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh kedua : Seorang pekerja Kafe ingin membuat kopi susu yang terbuat dari campuran kopi dan susu, jika pekerja hanya memasukkan kopi saja, maka belum bisa dikatakan kopi susu. Jika pekerja tersebut memasukkan kopi dan susu maka akan menjadi kopi susu. Contoh ini merupakan aplikasi penerapan gerbang “AND” dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh ketiga : Penerapan sensor dan penggerak pada robot line follower, ketika sensor bagian kanan mendeteksi garis hitam maka roda bagian kanan berhenti berputar sedangkan roda bagian kiri yang bergerak. Contoh ini merupakan aplikasi penerapan gerbang “NOT” dalam kehidupan sehari-hari.
Masih banyak sekali contoh-contoh penerapan gerbang logika dalam kehidupan sehari-hari, namun kiranya cukuplah admin sekolahotomasi.com memberikan 3 contoh penerapan gerbang logika yang mewakili gerbang logika dasar AND, OR dan NOT.
Gerbang logika dasar AND dan gerbang logika dasar OR memiliki dua masukan atau dua input sedangkan logika NOT hanya memiliki 1 masukan atau input. Berapapun jumlah masukan atau inputnya, hasil outputnya tetap satu nilai yaitu bilangan biner (1 atau 0).
Untuk mempermudah pembacaan hasil gerbang logika biasanya dibuatkan tabel kebenaran yang akan menunjukkan input dan hasil output dari semua variabel yang dimasukkan.
3. Tabel Kebenaran Gerbang Logika Dasar
a. Tabel kebenaran gerbang logika AND
A | B | Q |
---|---|---|
0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 0 |
1 | 0 | 0 |
1 | 1 | 1 |
Keterangan :
gerbang logika AND akan menghasilkan output Q bernilai 1 apabila input A dan input B bernilai 1. Sedangkan pada kondisi lain output Q akan bernilai 0.
Catatan :
Mutlak harus bernilai 1 semua untuk mendapatkan output 1.
b. Tabel kebenaran gerbang logika OR
A | B | Q |
---|---|---|
0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 1 |
1 | 0 | 1 |
1 | 1 | 1 |
Keterangan :
gerbang logika OR akan menghasilkan nilai output Q bernilai 0 apabila input A dan input B bernilai 0 semua sedangkan pada kondisi lain output Q akan bernilai 1.
Catatan :
untuk mendapatkan output bernilai 1, hanya membutuhkan salah satu input bernilai 1.
c. Tabel kebenaran gerbang logika NOT
A | Q |
---|---|
0 | 1 |
1 | 0 |
Keterangan :
gerbang logika NOT akan menghasilkan nilai output Q berlawanan dengan input A