Kendali Motor Listrik
Motor listrik adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Motor listrik bekerja berdasarkan hukum gaya lorentz dan aturan tangan kiri fleming, putaran terjadi karena adanya tarik-menarik atau tolak-menolak antar kutub magnet. Untuk kutub senama akan tolak menolah sedangkan kutub yang berlaianan akan saling tari menarik. Hampir sebagaian besar mesin industri menggunakan motor listrik, selain karena murah dalam hal perawatannya juga karena kesederhanaannya. Satuan daya yang digunakan biasanya adalah KiloWatt (KW) dan horsepower (HP). Kendali motor listrik 3 fasa dibagi menjadi 4, yaitu : starting motor listrik, membalik arah putar motor listrik, kendali kecepatan motor listrik, dan pengereman motor listrik.
A. Starting motor listrik
Ada berbagai metode starting motor, diantaranya :
- Direct Online (DOL)
Starting langsung digunakan untuk motor dengan kapasitas dibawah 4 KW, untuk mengamankan rangkaian DOL dipasangi dengan magnetic contactor (MC), Over Current Relay, dan MCB. Rangkaian DOL lebih boros mengkonsumsi arus listrik
- Start-Delta
Untuk kapasitas 4KW – 22KW digunakan starting secara Star-Delta, metode ini untuk mengurangi lonjakan arus listrik dan torsi secara mendadak. Untuk merangkai rangkaian starting star-delta dapat menggunakan 3 buah magnetic contactor dan timer. Rangkaian akan berubah secara otomatis dari star ke delta dengan mengatur timer. Perbandingan arus antara DOL dan star-delta adalah 3:1.
- Auto Transformer
Auto Transformer digunakan untuk motor listrik dengan kapasitas diatas 22KW – 150KW. Sistem starting ini lebih efisien untuk mengurangi lonjakan arus dibandingkan menggunakan DOL dan Star-Delta.
- Soft Starter
Sodt starter digunakan untuk memperhalus start dengan mengatur tegangan yang masuk ke motor, tegangan dinaikkan secara bertahap sehingga tidak menimbulkan kejutan. Tegangan akan dinaikkan sampai RPM normal. Untuk menghentikan putaran motor juga dengan mengurangi jumlah tegangan secara perlahan sampai putaran motor berhenti.
- Inverter (VSD)
Pengaturan starting dengan mengatur frekuensi listrik yang masuk ke motor, langkahnya adalah dengan mengubah listrik AC menjadi DC kemudian diubah menjadi AC lagi dengan merubah frekuensinya. Listrik PLN indonesia memiliki frekuensi yang tetap yaitu 50Hz, maka untuk merubahnya perlu menggunakan Variable Speed Drive (VSD). Sistem starting ini merupakan yang paling baik diantara yang lainnya. Namun untuk membuatnya cukup kompleks.
B. Membalik arah putar motor listrik
Untuk merubah arah putaran motor listrik adalah dengan menukar salah satu fasa. Terdapat 2 jenis motor listrik yang beredar di pasaran, yaitu motor listrik dengan 3 kabel keluaran dan motor listrik dengan 6 kabel keluaran.
Susunan kabel R-S-T; S-T-R; T-R-S (Searah jarum jam / CW )
Susunan kabel S-R-T; R-T-S; T-S-R (Berlawanan jarum jam / CCW )
C. Kendali Kecepatan Putar Motor Listrik
Kecepatan motor listrik dapat dikendalikan dengan 3 metode, yaitu :
- Mengubah jumlah kutub
- Mengubah tegangan listrik
- Mengatur frekuensi
D. Pengereman Motor Listrik
Metode untuk melakukan pengereman motor listrik dapat menggunakan metode dinamis dan metode pluging. Kedua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Metode pengereman digunakan untuk mempercepat berhentinya rotasi motor listrik.
Demikianlah artikel mengenai kendalai motor lstrik yang dapat admin bagikan, semoga dapat menambah wawasan pembaca semuanya. terimakasih
Post a Comment for "Kendali Motor Listrik"