Salah Pilih Masuk Jurusan Elektro (Episode Tersesat di Jalan yang Benar)
Masa-masa sekolah memang masa-masa yang menyenangkan, beban pikiran dan kebutuhan masih sedikit. Semua kebutuhan masih minta ke orangtua.
“Pak, uang saku!”,
“Pak, Pinjem motor sekalian uang bensinnya abis”,
“Mak, Pakaian naruhnya dimana sih?”
Semuanya masih Pak dan Mak!
Saat masa sekolah tugas kita hanya belajar, belajar dan belajar. Memang terasa jenuh dan membosankan tetapi itu semua untuk masa depan kalian sendiri. Toh kalo kalian sukses admin ga menuntut apa-apa dari kalian. Wik wik wik. . .
Melanjutkan kuliah bagi anak SMA hampir menjadi keharusan, karena lowongan pekerjaan untuk anak SMA tidak sebanyak lowongan kerja untuk anak SMK. Penentuan jurusan setelah lulus SMA juga harus diperhatikan karena itu menentukan fokus kalian kedepannya. Penentuan untuk jurusan bagi siswa SMK sudah bukan hal yang sulit karena mereka sudah paham dengan materi-materi yang diajarkan pada setiap jurusannya. Secara kan anak SMK sudah langsung penjurusan dan jurusannya pun hampir sama dengan jurusan yang ada di Universitas. Salah pilih jurusan menjadi momok yang tidak mengenakan bagi seorang mahasiswa karena pasti akan jenuh dengan materi-materi yang diajarkan tidak sesuai dengan passion kalian dan akhirnya kalian pasti punya keinginan untuk pindah jurusan.
Apakah kalian rela membuang waktu mempelajari hal yang tidak kalian suka kemudian pada tahun berikutnya kembali ke semester satu karena pindah jurusan?
Saya rasa kalian akan merasa kecewa membuang waktu satu tahun untuk hal yang tidak disukai.
Jurusan di universitas tidak sepeti jurusan di SMA yang hanya ada IPA, IPS, dan Bahasa bung. Diuniverstas lebih kompleks lagi pembagian jurusannya.
Lalu bagaimana saya menentukan jurusan yang saya sukai dong?
Penentuan jurusan tidak semudah yang dibayangkan. Kalian harus berfikir jauh kedepan misalnya jumlah lowongan pekerjaan pada jurusan yang kalian pilih untuk keepannya dan faktor kemampuan kita dalam mengikuti materi-materi perkuliahan. Pelajaran di universitas (perkuliahan) sudah tidak disuapi lagi seperti di bangku SD, SMP, dan SMA/SMK. Kalian wajib ‘ain untuk mencari dan menggali informasi mengenai materi yang diajarkan secara otodidak. Bahkan tak jarang kalian akan diberikan tugas-tugas yang hampir melampaui batas kewajaran manusia.
Inti pembahasan :
Setelah ngomong ngalor ngidul ga jelas, sekarang admin akan menjelaskan mengenai jurusan yang admin pilih. Admin memilih jurusan elektro.
Kenapa ko elektro?
Sebenarnya admin juga salah ambil jurusan sih.hikhik. .
Seharusnya admin mengambil jurusan elektro murni, namun karena minimnya informasi mengenai perbedaan elektro murni dan kependidikan jadinya saya tersesat dijalan yang benar deh. Haha
Elektro murni banyak dibutuhkan oleh perusahaan industri dan tambang semisal PLN, Pertamina, dan Waskita. Sedangkan untuk elektro kependidikan nantinya kalian akan dididik menjadi guru di sekolah menengah kejuruan (SMK). Masalah yang timbul ketika kalian sudah masuk kependidikan tetapi memaksakan masuk mendaftar di P*N, kalian akan ditolak (pengalaman pribadi berkas langsung ditolak karena mereka tidak menerima dari jurusan kependidikan). Kalian tau lah gaji guru seberapa sih kalo honorer, kalo dibandingkan dengan pegawai P*N ya jelas bukan apa-apanya. Jadi mending kalo kalian pengin gaji gede ya masuk di elektro murni, sambil kuliah sambil ciptakan link di perusahaan itu saat PKL, supaya setelah lulus kuliah info kerja lebih cepet dan diutamakan.
Ow ya, admin kuliahnya di universitas pendidkan di daerah yogyakarta tepatnya di utara jalan Colombo. Kalau kalian mau kepo search aja di Google Maps pasti ketemu lah. Untuk Elektro dikampus yang admin tumpangi ada dua tuh, pertama elektro tenaga (arus kuat) sama satunya elektro kendali (arus lemah). Adalagi nih yang mirip-mirip sama elektro yaitu elektronika, kalo elektronika bener-bener murni materinya arus lemah semua. Kalo elektro kendali itu gabungannya, semester awal-awal tu kuliahnya elektro tenaga yang dasar-dasar tapi kalo udah semester lima udah dipisahkan antara kendali atau tenaga.Kalau kalian suka-nya utak-atik barang elektronika ya mendingan masuk ke elektronika saja karena materinya pure arus lemah semua. Kayaknya udah panjang kali lebar ya saya ngomong-ngomongnya, lain kali bisa disambung lagi kalau admin ada waktu. Kalau kalian ada pertanyaan yang kiranya admin dapat menjawabnya nanti akan admin balas. Silahkan tinggalkan komentar pada kolom yang dibawah ya.
Semoga informasi jurusan elektro yang admin sampaikan ada manfaatnya, admin hanya membagi pengalaman pribadi yang mungkin juga dibutuhkan oleh orang lain. Mungkin di universitas lain berbeda-beda untuk jurusan elektro nya jadi jangan berpatokan pada apa yang telah saya obrolkan diatas. Kurang lebihnya mohon maaf dan semoga kalian bisa diterima di universitas impian kalian.
Post a Comment for "Salah Pilih Masuk Jurusan Elektro (Episode Tersesat di Jalan yang Benar)"