Cara Mengunci Push Button Menjadi Saklar
Apa kabar kawan, kali ini admin sekolahotomasi.com ingin berbagi cara untuk merubah fungsi push button menjadi saklar atau menjadi toggle switch.
Hal itu menjadi masalah ketika kita ingin menyalakan relay atau lampu dengan menekan tombol push button sekali, dan kemudian menekan lagi untuk mematikan.
Keterangan :
Push button 0 = Tidak Tertekan
Push button 1 = Tertekan
Kondisi 0 = Kondisi lampu tidak menyala
Kondisi 1 = Kondisi lampu sedang menyala
Lampu LOW = Lampu mati
Lampu HIGH = Lampu Hidup
Keterangan :
Pin 2 = Input Push Button
PIN 13 = Output LED
Digunakan untuk mendefinisikan PIN 2 sebagai Variable pbStart
Digunakan untuk mendefinisikan PIN 13 sebagai Variable led
mendeklarasikan variabel “kondisi” dengan tipe data interger bernilai nol
Program utama arduino untuk menginisialisasi input, output, port, dan lain sebagainya. Kode yang berada di dalam void setup(){...} hanya dibaca sekali saja, saat arduino baru dinyalakan atau direset.
digunakan untuk menginisialisasikan PIN 2 yang sudah dirubah menjadi variable “pbStart” sebagai input
digunakan untuk menginisialisasikan PIN 13 yang sudah dirubah menjadi variable “led” sebagai output
Program utama arduino yang dibaca berulang-ulang terus tanpa henti. Kode yang berada di dalam void setup(){...} dibaca terus selama arduino dialiri sumber listrik.
digunakan untuk menyimpan hasil pembacaan tombol pbStart dan hasil pembacaannya dimasukkan kedalam variable pbState
Jika Push button pbStart tertekan dan kondisi awal lampu adalah 0, maka “led” akan berlogika HIGH (menyala). Variable kondisi berubah menjadi bernilai 1 karena lampu sudah menyala.
Jika Push button pbStart dilepas dan kondisi lampu adalah 1, maka “led” masih berlogika HIGH (menyala). Variable kondisi masih bernilai 1 karena lampu masih menyala.
Jika Push button pbStart ditekan kembali dan kondisi lampu adalah 1, maka “led” akan berubah menjadi berlogika LOW (mati). Variable kondisi berubah menjadi bernilai 0 karena lampu padam
Pendahuluan
Perlu diketahui bahwa pada prinsipnya ketika push button ditekan maka aliran listrik akan mengalir melalui kaki-kaki push button, tetapi apabila push button dilepaskan maka listrik akan berhenti mengalir.Hal itu menjadi masalah ketika kita ingin menyalakan relay atau lampu dengan menekan tombol push button sekali, dan kemudian menekan lagi untuk mematikan.
Daftar isi
Algoritma Program
Sebelum membuat program tersebut, sebaiknya kita buat algoritmanya terlebih dahulu menggunakan tabel sederhana, seperti berikut :Push Button | Kondisi | Lampu |
---|---|---|
1 | 0 | HIGH |
0 | 1 | HIGH |
1 | 1 | LOW |
Keterangan :
Push button 0 = Tidak Tertekan
Push button 1 = Tertekan
Kondisi 0 = Kondisi lampu tidak menyala
Kondisi 1 = Kondisi lampu sedang menyala
Lampu LOW = Lampu mati
Lampu HIGH = Lampu Hidup
Wiring Diagram
Rangkaiannya adalah seperti berikut ini :Keterangan :
Pin 2 = Input Push Button
PIN 13 = Output LED
Note:
Push button dirangkai menggunakan pull down resistor. Sehingga dalam keadaan push button tidak tertekan, PIN 2 memiliki logika 0 karena terhubung langsung dengan PIN GND (Ground). Sedangkan saat push button tertekan, PIN 2 berlogika 1.
Sketch Program
Sketchnya adalah seperti berikut :Penjelasan Program
Digunakan untuk mendefinisikan PIN 2 sebagai Variable pbStart
Digunakan untuk mendefinisikan PIN 13 sebagai Variable led
mendeklarasikan variabel “kondisi” dengan tipe data interger bernilai nol
Program utama arduino untuk menginisialisasi input, output, port, dan lain sebagainya. Kode yang berada di dalam void setup(){...} hanya dibaca sekali saja, saat arduino baru dinyalakan atau direset.
digunakan untuk menginisialisasikan PIN 2 yang sudah dirubah menjadi variable “pbStart” sebagai input
digunakan untuk menginisialisasikan PIN 13 yang sudah dirubah menjadi variable “led” sebagai output
Program utama arduino yang dibaca berulang-ulang terus tanpa henti. Kode yang berada di dalam void setup(){...} dibaca terus selama arduino dialiri sumber listrik.
digunakan untuk menyimpan hasil pembacaan tombol pbStart dan hasil pembacaannya dimasukkan kedalam variable pbState
Jika Push button pbStart tertekan dan kondisi awal lampu adalah 0, maka “led” akan berlogika HIGH (menyala). Variable kondisi berubah menjadi bernilai 1 karena lampu sudah menyala.
Jika Push button pbStart dilepas dan kondisi lampu adalah 1, maka “led” masih berlogika HIGH (menyala). Variable kondisi masih bernilai 1 karena lampu masih menyala.
Jika Push button pbStart ditekan kembali dan kondisi lampu adalah 1, maka “led” akan berubah menjadi berlogika LOW (mati). Variable kondisi berubah menjadi bernilai 0 karena lampu padam
Note :
delay 200 miliseconds digunakan untuk menghindari bouncing/tertekan berulang-ulang.
Post a Comment for "Cara Mengunci Push Button Menjadi Saklar"