Perkembangan dan Sejarah PUIL di Indonesia
kali ini www.sekolahotomasi.com ingin memberikan informasi tentang Perkembangan dan Sejarah PUIL di Indonesia, namun sebelum membacanya kalian bisa lihat daftar isi dari pembahasan kali ini.
Daftar isi
- 1 Pengertian PUIL
- 2 Tujuan Penerapan PUIL
- 3 Sejarah PUIL
- 3.1 PUIL 1964
- 3.2 PUIL 1977
- 3.3 PUIL 1987
- 3.4 PUIL 2000
- 3.5 PUIL 2011
- 3.5.1 Amandemen Pertama
- 3.5.2 Amandemen Kedua
- 3.5.3 Amandemen Ketiga
- 3.5.4 Amandemen Keempat
- 3.5.5 Amandemen Kelima
- 3.5.6 Amandemen Keenam
Pengertian PUIL
PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) yang ada di Indonesia diadopsi dari beberapa peraturan yang sudah ada di dunia internasional misalnya yaitu IEC atau International Electrotechnical Commission. Khususnya IEC 60364 yang berjudul Electrical Installations for Building. International Electrotechnical Commission dibuat di Jenewa, Swiss. PUIL di Indonesia ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional Indonesia. Badan Standarisasi Nasional merupakan lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) yang diberikan tugas oleh pemerintah untuk membina dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan standarisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia.
Tujuan Penerapan PUIL
Dibutuhkan suatu keseragaman dalam perencanaan, pemasangan, pemeriksaan dan pengawasan serta pemanfaatan suatu instalasi listrik sehingga bisa menjamin :
1. Keselamatan manusia dari bahaya tersengat listrik2. Keamanan instalasi listrik dan perlengkapannya
3. Keamanan gedung beserta isinya
4. Kebakaran akibat arus listrik
5. Perlindungan lingkungan
Sejarah PUIL
Dahulu, PUIL bernama AVE (Algemene Vooschiften Voor Electrische Sterstroom Instalaties) yang merupakan peraturan yang dibuat oleh bangsa Belanda. Namun setelah Indonesia merdeka, AVE berubah menjadi PUIL
1. PUIL 1964 (NI 6 / Norma Indonesia 6)
PUIL 1964 / NI 6 merupakan hasil terjemahan dari AVE 2004 oleh Yayasan Dana Normalisasi Indonesia tahun 1956 dan diterbitkan tahun 1964 dan merupakan penerbitan PUIL yang pertama.2. PUIL 1977
PUIL 1977 merupakan penyempurnaan PUIL 1964 yang mengacu kepada standar IEC dengan pertimbangan segi kemanfaatan atau kesesuaian dengan keadaan di Indonesia.
PUIL 1977 mengacu pada standar :
a. National Electric Code atau NFPA 70 (Amerika)
NFPA singkatan dari National Fire Protection Association
b. VDE (Verband Deutscher Elektrotechniker)
Merupakan organisasi / badan standarisasi teknik yang bermarkas si Frankfurt, German
c. SAA (Standards Association Australia)
PUIL 1977 mengacu pada standar :
a. National Electric Code atau NFPA 70 (Amerika)
NFPA singkatan dari National Fire Protection Association
b. VDE (Verband Deutscher Elektrotechniker)
Merupakan organisasi / badan standarisasi teknik yang bermarkas si Frankfurt, German
c. SAA (Standards Association Australia)
3. PUIL 1987
PUIL 1987 dengan nomor SNI 225-1987 terdiri dari 670 halaman. PUIL 1977 merupakan penyempurnaan dari PUIL 1977 dan masih mengacu pada standar yang ada pada PUIL 1977
4. PUIL 2000
PUIL 2000 dengan nomor SNI 04-0225-2000. Perbedaan yang utama dari PUIL 1987 ke PUIL 2000 adalah pergantian dari kata peraturan menjadi persyaratan. Karena kata peraturan identik dengan hukuman bagi yang melanggar dan juga adanya kewajiban untuk menjalankan aturan tersebut. Di dalam PUIL hanya merekomendasikan sesuai dengan persyaratan teknis yang dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan instalasi listrik. PUIL 2000 merupakan revisi dari PUIL 1987 yang dilakukan oleh panitia revisi dan sitetapkan oleh Menteri Pertambangan dan Energi dalam surat keputusan menteri.
Nomor 24-12/40/600.3/1999 pada tanggal 30 April 1999 dan Nomor 15-12/40/600.3/1999 pada tanggal 20 Agustus 1999.
PUIL 2000 direvisi/diamandemen pertama kali tahun 2006 menjadi SNI 04-0225-2000 / Amd-2006 mencangkup perubahan pada bagian 3 dan 6 PUIL 2000.
Nomor 24-12/40/600.3/1999 pada tanggal 30 April 1999 dan Nomor 15-12/40/600.3/1999 pada tanggal 20 Agustus 1999.
PUIL 2000 direvisi/diamandemen pertama kali tahun 2006 menjadi SNI 04-0225-2000 / Amd-2006 mencangkup perubahan pada bagian 3 dan 6 PUIL 2000.
PUIL 2000 berlaku untuk:
- Tegangan Rendah listrik AC sampai 1000 Volt
- Tegangan listrik DC sampai 1500 Volt
- Tegangan Menengah listrik AC sampai 35kV
PUIL 2000 tidak berlaku untuk :
- Bagian instalasi listrik dengan tegangan rendah yang hanya digunakan untuk menyalurkan berita dan isyarat.
- Bagian instalasi listrik yang digunakan untuk keperluan telekomunikasi dan pelayanan rel lintasan kereta listrik.
- Instalasi listrik dalam kapal laut, kapal terbang, kereta rel listrik, dan kendaraan lain yang digerakan secara mekanik (motor, mobil, dll)
- Instalasi listrik bawah tanah dalam tambang
- Instalasi listrik dengan tegangan rendah tidak melebihi 25 Volt dan dayanya tidak melebihi 100W (Handphone, radio, speaker, dll) Untuk mengunduh PUIL 2000 amandemen 2006 silahkan tekan tombol berikut ini.
5. PUIL 2011
PUIL 2011 dengan nomor SNI 0225:2011. PUIL 2011 merupakan revisi dari PUIL 2000 dan amandemennya yang dilakukan oleh Panitia Teknis Instalasi dan Keandalan Ketenagalistrikan (PTIK).Untuk mengunduh PUIL 2011 silahkan tekan tombol berikut ini.
Amandemen Pertama
PUIL 2011 diamandemen pada tahun 2013 dengan pemberlakuan SNI 0225:2011 / PUIL 2011 Amd 1:2013 dengan revisi.a. Bagian 5-52 (pemilihan dan pemasangan perlengkapan listrik sistem perkawatan)
b. Bagian 7 (pemilihan dan pemasangan perlengkapan listrik – konduktor dan pemasangannya)
Untuk mengunduh PUIL 2011 amandemen 1 silahkan tekan tombol berikut ini.
Amandemen Kedua
PUIL 2011 diamandemen kedua pada tahun 2014 dengan pemberlakuan SNI 0225:2011 / Amd 2:2014 dengan revisia. Bagian 4-42 (Proteksi untuk keselamatan – proteksi terhadap efek termal)
Amandemen Ketiga
PUIL 2011 diamandemen ketiga pada tahun 2014 dengan pemberlakuan SNI 0225:2011 / Amd : 2014 dengan revisi :a. Bagian 5-54 (Pemilihan dan pemasanganperlengkapan listrik – susunan pembumian, konduktor proteksi dan konduktor ikatan proteksi)
Amandemen Keempat
PUIL 2011 diamandemen keempat pada tahun 2015 dengan revisi:a. Bagian 5-55 (pemilihan dan pemasangan perlengkapan listrik – perlengkapan lain)
Amandemen Kelima
PUIL 2011 diamandemen kelima pada tahun 2016 dengan pemberlakuan SNI 0225:2011 / Amd 5:2016 dengan revisi:a. Bagian 5-55 (pemilihan dan pemasangan perlengkapan listrik – perlengkapan lain)
b. Bagian 5-56 (pemilihan dan pemasangan perlengkapan listrik – layanan keselamatan)
Amandemen Keenam
PUIL 2011 diamandemen keenam pada tahun 2016 dengan pemberlakuan SNI 0225:2011 : Amd 6:2016 dengan revisi :a. Pembatalan dan penggantian Amd 2:2014 bagian 4-42 (proteksi untuk keselamatan – proteksi terhadap efek termal)
Untuk mengunduh PUIL 2011 amandemen 6 silahkan tekan tombol berikut ini.
Demikian, informasi Perkembangan dan Sejarah PUIL di Indonesia yang dapat www.sekolahotomasi.com bagikan. Semoga dapat menambah ilmu dan pengetahuan kepada para pembaca semuanya.