Pengalaman Mengikuti Pelatihan Workplace Assesor
Pelatihan Workplace Assesor (WPA) dimaksudkan untuk melatih peserta pelatihan dalam merencanakan, melaksanakan, dan evaluasi asesmen yang diberikan oleh lembaga sertifikasi profesi (LSP). Pelaksanaan pelatihan mengacu pada pedoman Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Setelah melaksanakan kegiatan pelatihan workplace assesor peserta latihan diharapkan memiliki 3 standar kompetensi asesor yaitu :
1. Merencanakan Aktivitas dan Proses Asesmen (P.85ASM00.001.2)
2. Melaksanakan Asesmen (P.85ASM00.003.2)
3. Memberikan Kontribusi dalam Validasi Asesmen (P.854999.047.01).
Ada aturan yang harus ditaati saat mengikuti pelatihan ini, diantaranya:
1. Peserta latih harus menghadiri keseluruhan acara
2. Berpakaian rapi dan sopan
3. Menjaga kondusivitas lingkungan belajar
4. Tidak diperkenankan merokok didalam ruangan
5. Merubah posisi dering HP ke silent mode
6. Tidak diperkenankan menerima telepon didalam kelas
7. Mengerjakan semua tugas yang diberikan
8. Menyerahkan semua tugas yang diberikan pada akhir sesi
Namun hal yang paling penting menurut admin www.sekolahotomasi.com adalah AMOS ( Asal Manut Ora Susah). Itulah semboyan yang diberikan oleh Pak Masruri selaku Master Asesor yang melatih kami.
Daftar isi
- 1 Pendahuluan
- 2 Pra-Pelatihan
- 3 Keberangkatan
- 4 Hari-1
- 5 Hari-2
- 6 Hari-3
- 7 Hari-4
- 8 Hari-5
- 9 Hari-6
Pendahuluan
Pelatihan Workplace Assesor yang admin www.sekolahotomasi.com laksanakan dimulai pada hari Kamis tanggal 18 Desember 2019 sampai hari Senin 23 Desember 2019, berlokasi di SMK Negeri 3 Purwokerto. Pelaksanaannya sangat menguras pikiran, dan tenaga terutama kekuatan mata yang harus bertahan berjam-jam didepan laptop untuk mengerjakan beberapa tugas selama 6 hari tersebut. Supaya alur ceritanya lebih urut, maka admin www.sekolahotomasi.com akan menceritakan dari awal keberangkatan.
Pra-Pelatihan
Sabtu, 14 Desember 2019Kami rombongan dari SMK N Nusawungu yang terdiri dari 4 orang berangkat ke SMK N 3 Purwokerto untuk menghadiri rapat koordinasi pra-pelaksanaan pelatihan workplace assesor(WPA). Rapat tersebut dihadiri oleh beberapa peserta dari berbagai SMK di sekitar kota Purwokerto. Ada beberapa peserta yang tidak hadir karena ada tugas lain yang tidak bisa ditinggalkan atau karena kondisi fisik yang kurang memungkinkan, termasuk rombongan kami juga ada 2 peserta yang izin tidak hadir karena kelelahan setelah dinas luar. Setelah rapat selesai, para calon peserta diarahkan menuju tempat penginapan disekitar SMK N 3 Purwokerto.
Keberangkatan
Selasa, 17 Desember 2019Sore hari rombongan kami berjumlah 6 orang bersiap-siap untuk berangkat menuju SMK N 3 Purwokerto. Rombongan terdiri dari 3 mobil yang berisi berbagai peralatan pribadi maupun peralatan praktik yang nantinya digunakan saat kegiatan pelatihan. Setiap orang wajib membawa printer, laptop, steples, kertas A4 2 rim, FC Ijazah, 4 buah Foto ukuran 3x4, FC SK Mengajar, Surat rekomendasi dari LSP, Obat Pribadi, Suplemen, Pakaian Ganti, Pakaian untuk Pelatihan, Peralatan Mandi, Peralatan Ibadah, dan yang menurut admin paling penting adalah peralatan yang digunakan untuk ujian praktik dihari terakhir.
Penting : Jangan lupa bawa vitamin untuk mata dan suplemen, karena hampir setiap hari anda akan bergadang mengerjakan tugas yang diberikan oleh master Asesor.
Hari-1
Rabu, 18 Desember 2019Hari pertama masuk, pelatihan dimulai dengan sambutan dari panitia acara dan kepala SMK N 3 Purwokerto. Selanjutnya perkenalan dari masing-masing Master Asesor. Ada dua Master Asesor yang memberikan materi yaitu Bapak Masruri dan Ibu Dewi. Materi pertama diberikan oleh Ibu Dewi dengan powerpoint berjudul “Kebijakan dan Sistem Sertifikasi BNSP”. Untuk materi yang diberikan oleh master Asesor nanti akan admin sekolahotomasi.com berikan pada halaman akhir. Selanjutnya Pak Masruri yang memberikan materi tentang penyusunan Materi Uji Kompetensi (MUK). Setelah materi selesai diberikan, kami peserta pelatihan yang berjumlah 24 orang diberikan tugas untuk menyusun MUK sesuai arahan yang telah diberikan. Materi diambil dari Skema, SKKNI dan KKNI dari masing-masing jurusan. Ada 3 tugas yang nantinya akan diberikan yaitu Tugas 1 (Role Play) dimasukkan map merah, Tugas 2 (Asesi) dimasukkan map kuning, dan Tugas 3 (ACA) dimasukkan map hijau. Pada hari pertama kami hanya fokus mengerjakan Tugas 2. Tugas 2 merupakan tugas yang paling berat dari tugas yang lainnya, mungkin tidak berat tetapi karena kami baru pertama membuat jadi terasa berat. Pada hari pertama kebanyakan mengerjakan sampai lembur. Admin sekolahotomasi.com mengerjakan sampai jam 3 pagi.
Saran : Pilihlah Unit pada Skema yang memiliki elemen paling sedikit dan mudah untuk dipraktikan, karena hasilnya akan digunakan untuk Tugas 3/Asesmen Calon Asesor (ACA)
Hari-2
Kamis, 19 Desember 2019Hari kedua diawali dengan mengoreksi hasil pekerjaan masing-masing peserta dan dilanjutkan dengan membuat Tugas 1 (Role play). Tugas 1 admin rasa lebih simpel daripada tugas 2. Karena di Tugas 1 ada beberapa file/dokumen yang tidak terpakai. Jadi jumlah dokumen MUK nya lebih sedikit daripada MUK tugas 2 (Asesi). Pada Tugas 1 (Asesi) unit yang diambil pada Skema harus berbeda dengan Tugas 2. Pada hari kedua kami memiliki 2 tugas yaitu Tugas 1 (Role Play) dan Tugas 2 (Asesi). Lagi-lagi kami semua harus lembur lagi.
Hari-3
Jum’at, 20 Desember 2019Hari ketiga pelaksanaan pelatihan WPA, seperti hari sebelumnya. Diawali dengan mengoreksi hasil pekerjaan Tugas 1 dan Tugas 2. Walaupun hanya copy paste dari Skema, SKKNI dan KKNI ternyata masih banyak kesalahan disana-sini. Terutama dalam menyusun soal untuk kegiatan observasi dan soal wawancara. Soal harus mewakili beberapa dimensi kompetensi. Ada beberapa peserta yang belum menyelesaiakan Tugas 1 atau Tugas 2, Alhamdulillah admin sekolahotomasi.com dapat menyelesaikan Tugas 2. Pada hari ketiga kami juga mendapat tugas tambahan yaitu Tugas 3 (ACA). Lagi-lagi kami harus lembur menyelesaikan semua tugas.
Hari-4
Sabtu, 21 Desember 2019Hari keempat adalah hari yang mendebarkan, karena Tugas 1 (Role Play) harus diselesaikan dan langsung diuji cobakan kepada sesama rekan pelatihan. Sebelumnya kami sudah diberikan contoh terlebih dahulu apa yang dilakukan, karena selain bertindak sebagai Asesor juga ikut berperan menjadi admin LSP. Dalam praktiknya menjadi admin LSP, diperlukan keahlian khusus dalam hal berkomunikasi dengan calon asesi dan yang terpenting adalah 3S (Senyum, Salam, Sapa).
Hari-5
Minggu, 22 Desember 2019Hari kelima dan hari terakhir kami dibimbing oleh Pak Masruri dan Bu Dewi. Hari kelima kami difokuskan pada pelaksanaan asesmen kepada murid SMK sebagai asesi-nya. Kami diajarkan cara mengsisi kolom-kolom pada MUK yang telah kami buat sebelumnya. Setelah diujicobakan pada asesi dan diisi semua. MUK diserahkan kepada Master Asesor untuk dikoreksi dan diberikan stempel, Jika memenuhi syarat maka direkomendasikan “KOMPETEN”.
Hari-6
Senin, 23 Desember 2019Hari Keenam merupakan hari puncak kegiatan dan semua peserta akan diuji oleh Master Asesor selain master Asesor yang memberikan pelatihan. Dari 24 peserta dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok 1 dan kelompok 2. Admin www.sekolahotomasi.com masuk ke kelompok 1 dan diuji oleh Master Asesor bernama Pak Sujiyanto dari LSP OTI Yogyakarta. Karena hari sebelumnya kami sudah berlatih, maka pada saat diuji pada hari terakhir kami tidak ada kesulitan yang berarti dan lancar melaksanakannya. Akhirnya kami semua mendapatkan rekomendasi “KOMPETEN”.
Banyak cerita yang belum admin www.sekolahotomasi.com ceritakan, selain bertambahnya ilmu baru, hal yang paling berkenang adalah bertambahnya saudara baru yang sangat asyik dan menghibur. Disela-sela kesibukan kami mengerjakan tugas, tak lupa kami selalu bersenda gurau supaya suasana tidak membosankan.
Berikut ini admin www.sekolahotomasi.com berikan materi dan bahan membuat MUK yang diberikan oleh Master Asesor.