Soal dan Pembahasan Konversi Satuan Internasional (SI)

Untuk menyamakan ukuran antar berbagai negara maka dibuatlah satuan internasional (SI). Dengan adanya satuan internasinal, semua hasil pengukuran akan lebih mudah dikonversi ke ukuran yang lainnya.

Contoh : Seseorang berkebangsaan Indonesia mengukur panjang tiang dan mencatatkan hasilnya dengan satuan centimeter (cm). Hasilnya akan dikirimkan ke negara Jepang, di Jepang untuk panjang menggunakan satuan meter (m). Supaya nilainya sama maka harus dirubah (konversi) dari centimeter (cm) ke meter (m).

Daftar isi

• A. Satuan Dasar
• B. Satuan Turunan
• C. Prefix (Awalan Satuan)
• D. Soal dan Pembahasan

Ada 7 satuan pengukuran yang dijadikan satuan dasar, selain ke-7 satuan ini adalah satuan turunan.

A. Satuan Dasar

Kuantitas	Satuan	Simbol	Simbol Dimensi
Panjang	Meter	m	L
Massa	Kilogram	kg	M
Waktu	Detik	s	T
Arus Listrik	Ampere	A	A
Jumlah Partikel	Molekul	mol	-
Temperature	Kelvin	K	Ѳ
Intensitas Cahaya	Candela	cd	I

B. Satuan Turunan

Kuantitas	Satuan	Simbol	Simbol Satuan	Simbol Dimensi
Gaya	Newton	F	N=Kg m s-2	MLT-2
Usaha	Joule	W	J= N m	ML2T-2
Power/Daya	Watt	P	W = J s-1	ML2T-3
Tekanan	Pascal	P	Pa = N m-2	ML-1T-2
Frekuensi	Hertz	f	Hz = S-1	T-1
Muatan Listrik	Coulomb	Q	C = A S	AT
Potensial Listrik	Volt	U	V = J C-1	ML2T-3A-1
Tahanan Listrik	Ohm	R	Ω = V A-1	ML2T-3A-2
Kapasitansi Listrik	Farad	C	F = C V-1	A2T4M-3A-2
Konduktansi	Siemens	G	S = Ω-1	M-1L-2T-3A2
Fluks Magnet	Weber	Ø	Wb = V S=Tm	ML2T-2A-1

C. Prefix (Awalan Satuan)

Faktor Pengali	Nama Prefix	Simbol Prefix
1015	Peta	P
1012	Tera	T
109	Giga	G
106	Mega	M
103	Kilo	k
102	Hepto	h
101	Deca	da
10-1	deci	d
10-2	centi	c
10-3	mili	m
10-6	micro	µ
10-9	nano	n
10-12	pico	p
10-15	femto	f
10-18	atto	a

Prefix yang berpangkat positif diberi simbol dengan huruf kapital, sedangkan prefix berpangkat negatif diberi simbol huruf kecil.

D. Soal dan Pembahasan

1. Konversikanlah 2,768 kW menjadi Watt

A. 0,002768 Watt
B. 0,02768 Watt
C. 27,68 Watt
D. 276,8 Watt
E. 2768 Watt

2,768 kW = 2,768 x 10³ Watt
2,768 kW = 2768 Watt

E. 2768 watt

2. Berapa ohm kah terdapat dalam 0,45 MΩ ?

A. 450 Ω
B. 4.500 Ω
C. 45.000 Ω
D. 450.000 Ω
E. 4.500.000 Ω

0,45 MΩ = 0,45 x 10⁶Ω
0,45 MΩ = 450.000 Ω

D. 450.000 Ω

3. Nyatakanlah arus sebesar 0,037 A dalam miliampere

A. 370 mA
B. 37 mA
C. 3,7 mA
D. 0,37 mA
E. 0,0037 mA

0,45 MΩ = 0,45 x 10⁶ mA
0,45 MΩ = 450.000 mA

D. 450.000 mA

4. Konversikanlah 3,3 kV menjadi volt

A. 33 V
B. 330 V
C. 3.300 V
D. 33.000 V
E. 330.000 V

3,3 kV = 3,3 x 10³ Volt
3,3 kV = 3.300 Volt

C. 3.300 V

5. Ubahlah 0,000596 MΩ menjadi ohm

A. 596 Ω
B. 5.960 Ω
C. 59.600 Ω
D. 596.000 Ω
E. 5.960.000 Ω

0,000596 MΩ = 0,000596 x 10⁶ Ω
0,000596 MΩ = 596 Ω

A. 596 Ω

6. Carilah banyak kilowatt dalam 49.378 W

A. 0,49378 kW
B. 4,9378 kW
C. 49,378 kW
D. 493,78 kW
E. 4937,8 kW

$49.378 W = {49.378 \over 10^3} kW$
49.378 W = 49,378 kW

C. 49,378 kW

7. Arus dalam suatu rangkaian besarnya 16,5 mA. Ubahlah menjadi Ampere

A. 0,0165 A
B. 0,165 A
C. 1,65 A
D. 1.650 A
E. 16.500 A

$16,5 mA = {16,5 \over 10^3} A$
16,5 mA = 0,0165 A

A. 0,0165 A

8. Bagian dari sistem jaringan beroperasi pada tegangan 132.000 V. Jika dijadikan kV berapakah nilainya?

A. 1,32 kV
B. 13,2 kV
C. 132 kV
D. 0,132 kV
E. 0,0132 kV

$132.000 V = {132.000 \over 10^3} kV$
132.000 V = 132 kV

C. 132 kV

9. Konversikanlah 1,68 µC menjadi Coulomb

A. 0,00000168 C
B. 0,0000168 C
C. 0,000168 C
D. 0,00168 C
E. 0,0168 C

$1,68 µC = {1,68 \over 10^6} C$
1,68 µC = 0,00000168 C

A. 0,00000168 C

10. Ubahlah 724 mW menjadi Watt

A. 72,4 W
B. 7,24 W
C. 724000 W
D. 0,724 W
E. 0,0724 W

$724 mW = {724 \over 10^3} W$
724 mW = 0,724 W

D. 0,724 W

Share :